Monday, October 15, 2007

Kerjaan, Kok kamu gak datang-datang yah?

Hm hm hm, kacau kacau negh. udah 22 taon and so far belom ada kerjaan yg jelas. kayaknya udah banyak kerjaan yang udah gw lakonin deh, mulai dari sales krim kecantikan, tukang cabut bulu, kuli tinta, malah hampir-hampir jadi agen jamu gendong, cuman sayang gak ketemu sanggulan ama kebaya yang cocok. Alasan laen karena gw sayang banget sama bulu kaki dan sampai detik ini, para consumer lebih demen minum jamu yang dijualnya gak pake bulu kaki.

Terus kerjaan apa cih yang gw mau? eh sebelum ini postingan menimbulkan kontroversi (ceileee bahasanya) ini bukan postingan lamaran kerja, gak bakal ada CV atau resume, walaupun kalau ada bapak atau ibu yang ga sengaja-sengaja bener buka ini blog tertarik mempekerjakan manusia ini, bisa dihubungi di nomor 0817992972* (demi kerahasiaan client dan penulis, nomor terakhir dirahasiakan)

Terus kalau bukan pamer CV atau resume, blog ini tentang apa dunk? well, hehe this is the tale of a teenager in his deperation seeking for job (artinya: suka duka brondong yang terlunta-lunta mencari pekerjaan) perlu diketahui, konten thread ini mungkin tidak akan berguna untuk anda, rada-rada garing, dan daripada ntar ngedumel, memaki-maki trus kursor digeser ke tanda silang di pojok kanan atas monitor dan di klik, mending sekarang aja kursornya di geser ke atas n di klik. mumpung baru kebuang 1/2 menit baca tulisan gak jelas. anyway, you've been warned.

Sebenernya kerjaan yang enak itu apa c? gw set beberapa kriteria yang gw dan mungkin lo lo pade juga tetapin dalem carikerjaan.

1. gaji . zaman gini, dimana semua harga barang pada naek, kayaknya udah gak bisa deh kerja gaji dibawah 2 juta, yah kecuali kalo semua pengeluaran u kayak kos, makan, belanja, dan biaya buat ngerumpi ditelpon dibayar sama keluarga (slash) kantor. kadang2 penasaran juga c, gaji yang diterima satpam ama OB itu berapa duit c? abisnya zaman sekarang, sarjana lulusan s1 aja gajinga cuman 1,5an. itu aja yang nilainya standard, blom kalau lulusan yang nilainya pake rotring(2.0, 1.0,1.5) bah, gajinya bisa lebih kecil kali? but kalo semua diukur pake UMR, kayaknya mendingan kerja jadi satpam aja deh, gajinya juga segitu, tinggal pasang tampang garang dikit, sama bawa piso pramuka, yang paling dipake buat ngeraut pensil.

2310 steps to the cliff



The wind scatters before my leaps

The anxiety stalks me and breath heavily

Views of the peak is awing yet sad

I wonder if we are just puppets for the greater play

Sub-scenario in of a greater scene

Dusty page must be turned and eye is on its sharpest edge to burn

Do not hook me with the rapid anger

I am about to explode, holding the rim of self-destruction

A breath is held for the second round

The stairs is heavier and slippery

I pass the temptation of dawn’s breeze

Yet the path gets crueler and cold

Yet I can’t stop pain from crossbar the veins

The door of beginning is wide open on the start

Burnt in conscience and put in the middle of hell

This is the cliff of never-after

The path promises the lame eternity

The cliff promises the sharp end

Walk around up and down, up and down

The path and the cliff are as confused as me

The pact to be signed with tears lies beneath the tree

Its shadow calm nothing but the reality

Deity who stabs of confusion with anchor

While human struggle with natural roar


From: the scattered mind of Hariel

Thursday, May 24, 2007

Bintang

Langit yang sibuk menggumpalkan awan
lupa kalau bintang sekarat di dalam pelukan
Kutelusur yang paling redup, yang paling mati
Kuraih dalam sekejap, kutimbun di balik bantal, di bawah jendela

kisah pun berjalan, berputar dan tidak mau berhenti

buta datang, lelah cari bintang
mimpi datang, bintang mau menghilang
lelah datang, Hari belum terang
kantuk datang, lelah masih terlentang
Terang datang, sadar belum pulang
Surya datang, gelap lari tunggang langgang
sadar datang, pagi lurus membentang
bangun datang, saatnya untuk hengkang
sibuk datang, penat datang menyerang
kerja datang, dari siang sampai petang
malam datang, mari cari lagi bintang
karena sebentar lagi lonceng malam akan berdentang
dan semua sudai usai hari yang tegang

Tuhan, jangan mulai lagi perang dengan pedang serampang
biar saja aku cari bintang.
bias saja esok tersandung sebelum menjelang
biar tak lelah aku terbang
biar tak lelah bintang melanglang.

Wednesday, May 16, 2007

SURGA

“Surga Diskon tengah malam”

Hari ini lelah lelah datang menghampiri

sudah kali ke-dua puluh satu

cinta hanya sanggup sumbang lirik lalu

senyum kecut, lenyap buang muka.

Ranting diinjak, tumbuh, kuinjak, renyuh

lampu yang bukan jalanan menghadang senyap

Kubu perang semua yang tersesat

Malam tidak ada di sini.

Pagipun hilang tiada tercari

mungkin Mereka bercinta ketika kalian

karena hari ini mereka di tengah antara malam

“Hari ini kita di surga!”

terdiam, terpejam dan rubuh berserak

Waktupun terbahak enggan berjalan,

Ditimbunpun busuknya bau busuk,

namun tak ada yang tidak mau tidak mabuk

semua kenakan ratap, bedak setebal trotoar

sembunyi dalam dongeng yang lari mengeja

Mengumpat dengan mulut bau serapah

air mata obralan dengah harga termurah.

Di sini hanya tertawa yang dibayar di muka

Mungkin juga lantai dan ranjang ikut berjoget

mengalir seiring sampah dikubur

Malam kembali meringkup di kolong bumi

langkahnya setengah habis bercinta

Rautnya memerah dan suara terbata-bata

“Ba…Bangun! Surga mau tutup.”

Stargazer's Melancholy


Crawling like to me like a strophe of dreams

Pretentiously dazzling me on each of his end

Chase the dusk who sit with her supercilious gown

Falling like a feather to my shoulder

The Sorrow is buried twenty nine times

Moon seek but find nothing tonight

The grass grabs my hand and toss it gently

Caressing for the rotten burning gash

Tonight the pain is on errand

Tonight the sore pay no rent for space

Tire is haunting when thought of journey arise

My gaze get blurry

Tears falling like sands in the hourglass

So swift so my feeling drained dry out my heart

Flow like a spring in the dessert

But yet not too sad for an oases

Because love entice me with its tenderness

I adorn a mask of smile in my lips

Before seconds it crumbling

And another second pass it's vaporized

Turn into a chain of light

Embroidered right in my eyes

Friday, May 11, 2007

Bosan

Lihatlah setan di atas gunung
malaikat dengan ekor melambai-lambai
ketika langkah berjenti selangkah demi selangkah
terseok-seok masuk lubang tak tahu arah

Gambarnya lingkaran di atas gunung
dengan depamu dengan hastamu membumbung
panjangnya mungkin tidak putus tidak sambung
tapi langkahnya meratap kurang beruntung

Inilah pelarian manusia yang tak cukup lihat
tak cukup lihat tak cukup puas tak cukup dapat
ketika dongeng meringkuk dengan bibir terlipat
masih tidak cukup lihat dapat kulihat

Lelah topangku berdiri
dalam sajak waktu tersentak henti
puisi tidak lagi menjadi sedih, lirih atu rintih
karena sang bosan sudah datang menagih
written : Harrier Christian

Tuesday, April 17, 2007

Your results:
You are Dr. Doom


































Dr. Doom
74%
Lex Luthor
74%
Magneto
70%
Apocalypse
61%
Mr. Freeze
54%
Venom
51%
Mystique
48%
Poison Ivy
48%
Catwoman
47%
Green Goblin
44%
Kingpin
44%
Two-Face
44%
The Joker
42%
Juggernaut
40%
Dark Phoenix
36%
Riddler
33%
Blessed with smarts and power but burdened by vanity.


Click here to take the Supervillain Personality Quiz